Kali ini, proyek pembangunan Drainase pada program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai daerah Kabupaten Kota yang berlokasi dikuburan Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah dengan anggaran Rp 700 juta lebih  ini sangat disayangkan karena kuat dugaan tidak akan bertahan lama.

Proyek yang dikerjakan oleh Cv. Basalingka Bina Jaya dengan nomor kontrak 30/Kont-SDA/APBD/PUPR/2022 jelas - jelas Labrak Spek. Buktinya, Niko Lesmana selaku Kabid PUPR Kota Padang membongkar pekerjaan Tersebut.

Parahnya, video yang dikirimkan Niko tersebut kuat dugaan hanya sebatas dokumen untuk membela diri. Sebab, pembongkaran yang dilakukan hanya sekitar 50cm saja dan apa alasan pembongkaran itu tidak jelas ujung pangkalnya.

Sebab, Hasil pantauan dan laporan masyarakat pada media ini dilapangan beberapa hari yang lalu. Di dugaan pembangunan Drainase ini tidak ada koporan, pasir kuning, Bow Palng tidak jelas berapa ukuran tapaknya (seperti yang terlihat pada gambar), perbandingan adukan semen dan pasir juga asal - asalan, tidak memakai APK dan sudah ada juga yang retak. Keretakan Ini jelas - jelas  pengaruh berapa perbandingan adukan.

Dengan hasil kiriman Video Niko Lesmana selaku Kabid pada PUPR Kota Padang, ini diduga hanya video mengada - ngada Saja Sebab, kalau dikontraknya ada koporan mengapa cuma bagian atas saja yang dibongkar..? Dankalau masalah perbandingan adukan yang jadi permasalahan mengapa yang di bongkar hanya kurang lebih 50cm saja..?

Ini terbukti, dugaan persekongkolan pada rekanan terlihat begitu jelas. Bahkan, pada pekerjaan tahun 2021 juga begitu parah. Tiga bulan setelah PHO Drainase sudah retak - retak dan ada juga yang sudah roboh, saat di konfirmasikan sama Niko Lesmana enteng saja jawabannya “ kami akan menyurati relakan” ungkapnya

Hasilnya Drainase yang retak dan ada yang roboh tersebut sampai saat ini masih belon ada tanda - tanda diperbaiki.

#Md/BB 

“Pimpinan daerah yang hadir dalam Rakernas ke XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini agar bertukar pikiran, untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi di kotanya masing-masing,” harap Bobby, (6/08/2022).

"Selain pelayanan publik yang prima, para Walikota harus mampu mendorong sektor perekonomian yang terpuruk pasca Pandemi Covid-19 untuk secepatnya".

“Dan setelah Rakor ini diharapkan muncul juga ide dan kebijakan-kebijakan yang inovatif dari pimpinan daerah ini, untuk mendongkrak kemajuan dimulti sektor demi kesejahteraan masyarakat” ujarnya.

Dan Bobby juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Padang, untuk mendukung Rakernas ke XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ini, karena kesuksesan Pemda merupakan kesuksesan kita bersama", himbau Bobby. (deni)